Belum familiar memang ketika kita berbicara tentang Panahan. Cabang olahraga ini masih belum banyak mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Entah karena dianggap kurang seru, karena orang berpikir gerakannya terlalu sederhana, atau karena faktor biaya dan tempat yang harus disediakan. Yang jelas, sebagian besar masyarakat kurang memiliki wawasan tentang cabang olahraga Panahan.
Panah pada zaman perang antar kerajaan di masa lalu pernah menjadi senjata yang sangat diandalkan. Memanah adalah sunnah rasul dan orang pertama yang menggunakan panah adalah nabi Adam As. yang diajari oleh malaikat. Belajar memanah harus memiliki sanad yang jelas, mengikuti sanad para ulama dan dengan niat yang benar. Jika semuanya dikerjakan dengan benar maka akan menjadi nilai ibadah yang mendapat pahala. Selain itu terdapat pula pelajaran lain yang bisa diambil, diantaranya kedisiplinan dan adab dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Baca Juga: Musyawarah Bersama Masyarakat Tentang Sanitasi Lingkungan
Panahan termasuk cabang olahraga prestasi. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Senior Tahun 2022 diselenggarakan di Palangka Raya. Bertempat di Halaman Gedung Olahraga (GOR) Indoor Palangka Raya, ratusan pemanah senior se-Indonesia turut bersaing pada empat kategori yang diperlombakan, yakni kategori compound, barebow, nasional dan recurve untuk memperebutkan masing-masing 46 medali emas, perak dan perunggu. Kejuaraan nasional yang diikuti 357 peserta atlet pemanah dari 24 provinsi se-Indonesia tersebut berlangsung hingga 6 Juli 2022 serta sebagai ajang penjaringan atlet untuk persiapan Asian Games 2023 serta Olimpiade 2024 mendatang. (Dikutip dari: https://satpolpp.kalteng.go.id/berita/kejurnas-panahan-senior-tahun-2022-dilaksanakan-di-kota-palangka-raya/)


Daarul Uluum merupakan sebuah lembaga pendidikan dengan banyak program unggulan, diantaranya pada peminatan bakat yang dituangkan dalam ekstrakurikuler. Olahraga, Seni, Bahasa, Pecinta Alam (PA), dan Paskibra. Salah satu olahraga yang termasuk didalamnya adalah Panahan. Sedikitnya 30 murid putra dan putri telah mendaftar dan hadir pada pertemuan pertamanya hari Kamis, 25 Agustus 2022 di halaman gedung Pondok Putra.
Dengan jumlah pendaftar yang cukup banyak terbukti bahwa respon murid Daarul Uluum terhadap cabang olahraga Panahan sangat baik. Mendatangkan pelatih dari Fespati (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia) Pengcab Majalengka, Kabid Divisi Kepelatihan, Muhamad Hasan Tuba, Daarul Uluum membangun sebuah harapan baru.
Baca Juga: Pembekalan Ketua Majelis Syuro (KMS) PUI Kepada PTK Daarul Uluum PUI Majalengka
Berbagai alasan peserta dalam mengikuti Eskul Panahan muncul pada sesi perkenalan, diantaranya: cuma Ikut-ikutan teman, melaksanakan sunnah rasul dan mencoba hal baru. Mendengar alasan-alasan mereka sang pemateri tersenyum. Lalu menjelaskan dan membimbing peserta agar memiliki niat yang benar. Sehingga pelaksanaan Ekstrakurikuler Panahan menjadi serius dan terarah.
Dengan adanya Eskul Panahan diharapkan Daarul Uluum dapat menyiapkan Calon-calon Atlet masa depan pada cabang olahraga Panahan.