Sunday, May 28, 2023
Home Blog

Welcome Student Thailand In School MA Daarul Uluum PUI Majalengka

0

Dengan memanjatkan puji dan syukur yang tak terhingga. Alhamdulillah seremoni penyambutan tamu dari Thailand di Madrasah Aliyah (MA) Daarul Uluum PUI Majalengka pada hari Rabu, 14 Maret 2018, berjalan lancar dan meriah. Dengan mengangkat tema “Memperkenalkan kekayaan budaya Sunda dan Indonesia”, penyambutan tamu Thailand diawali dengan penyematan bros batik pada tamu wanita, dan pemberian ikat kepala batik khas Jawa Barat untuk tamu pria.

Dilanjutkan dengan Upacara Adat Sunda sebagai simbolis penerimaan siswa Thailand di Majalengka khususnya dan Jawa Barat umumnya dan pemberian souvenir Wayang Golek. Dan suguhan makan khas jawa barat, Siomay dan Empal Gentong.

Semua kami persiapkan dan persembahkan demi untuk memberikan kesan yang baik, sebagai tanda kesungguhan dan kehangatan kami menyambut para tamu, teman dan partner kami dari Thailand. Semoga kerjasama dan hubungan persaudaraan ini akan berjalan baik ke depannya, pungkas Ima Mardiana Farhah (Wakamad).

Halal Bihalal 1444 H Murid Daarul Uluum PUI Majalengka

0

daarul-uluum.sch.id Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 1444 H baru saja berlalu, hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran pun tiba. Pada hari ini, kegiatan madrasah diisi dengan Halal Bihalal Murid.

Pukul 06.00 lewat. Murid Daarul Uluum sudah mulai berdatangan memasuki pintu gerbang madrasah. Beberapa guru sudah bersiap menyambut kedatangan muridnya. Dengan salam khas Daarul Uluum murid-murid dan guru saling menyapa.

Sesuai arahan yang telah disampaikan, murid dikumpulkan dan berbaris dilapangan, sementara guru-guru berbaris di depan berhadapan dengan murid. Kepala Madrasah Tsnawiyah, Ibu Ilisya P. Indrasari, S.Si., M.Pd.I memberikan sambutan dan membuka acara Halal Bihalal Murid. Dalam sambutannya beliau berpesan agar semua murid dapat saling bermaafan dengan tulus.

Baca Juga : Dialog Iman | #1 Jagalah Islam Hingga Engkau Mati | Perguruan Daarul Uluum (daarul-uluum.sch.id)

Dibagi dua bagian yaitu putra dan putri, Halal Bihalal berlangsung tertib. Semua saling bermaafan. Aura Bahagia tampak dari wajah-wajah berseri seluruh murid yang telah saling membebaskan kekhilafan satu sama lain. Seluruh murid siap untuk kembali menuntut ilmu, dan berlatih akhlak di Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka esok. (Humas DU, Mei 2023)

INFORMASI PPDB

Info Pendaftaran

  • Ustdz Argo 089506669771
  • Ustdz Fikri 082210143134

Follow @daarululuum1911

#daarululuummjlk#pondokpesantren#pesantren#santri#sekolahmjl#pui#abdulhalim#ppdbdu#ppdb

Dialog Iman | #1 Jagalah Islam Hingga Engkau Mati

0

Oleh: Dr. Wido Supraha, M.Si (Ketua DPP PUI Bidang Pendidikan)

daarul-uluum.sch.id Nabi Ibrahim a.s. bukan sekedar sosok yang mulia dalam sejarah kenabian, namun juga sosok Ayah yang telah memberikan keteladanan kepada kaum muslimin dalam berdialog dengan anak-anaknya. Dialog-dialog yang beliau lakukan, sebagiannya terdokumentasikan di dalam Al-Qur’an.

Jika dirunut dalam tertib Al-Qur’an, dialog yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim a.s. kepada Nabi Isma’il a.s. adalah dialog yang pertama kali ditemukan. Dialog tersebut termaktub dalam Surat Al-Baqarah [2] ayat 132:

Nabi Ibrahim a.s. adalah sosok Nabi yang sentiasa dido’akan kaum muslimin dalam setiap ibadah shalat. Tidak hanya beliau, namun keluarganya pun dido’akan. Rasulullah SAW mengajarkan Muslim do’a saat tasyahhud akhir, sebagaimana riwayat al-Bukhari no. 4797 dan Muslim no. 406:

Di antara keteladanan yang kita peroleh dari keluarga Ibrahim a.s. adalah terlibatnya Ibrahim a.s sebagai sosok Ayah yang senang berdialog dengan seluruh anak-anaknya. Di dalam ayat ini, beliau memberikan satu pengantar kehidupan yang sangat penting dan dibutuhkan, yakni: “Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu. Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim“.

Dari kalimat di atas, diperoleh adab dalam memberikan nasihat:

  1. Wasiat yang mengandung kebaikan dan keselamatan di dunia dan Akhirat
  2. Wasiat yang paling prioritas agar didahulukan untuk disampaikan adalah Iman dan Islam
  3. Mengingatkan agar anak tidak merasa aman dari kematian, dan agar sering Dzikr al-Maut
  4. Mengajak bersyukur atas nikmat yang terbesar dalam kehidupan ini yakni: ber-Islam
  5. Menyampaikan harapan Ayah yang paling utama adalah apa yang akan memuliakan Ayah dan Anaknya di Akhirat
  6. Memilih kata wasiat, bukan perintah, karena Ayah bukan sedang memerintahkan tapi sedang memberikan wasiat, kalimat mulia yang jangan diremehkan kandungannya
  7. Tidak terlalu bersemangat memberikan banyak hal dalam satu waktu, namun pilihlah satu materi yang dianggap paling penting di sebuah pertemuan

Dari kalimat yang ringkas ini kita mendapatkan sebuah inspirasi besar betapa pentingnya, menanamkan kebanggaan sebagai seorang Muslim, membenamkan rasa syukur kepada Allah SWT yang tak terhingga karena dilahirkan sebagai seorang Muslim, sehingga memberikan nasihat yang paling berharga untuk merawat nikmat Islam yang telah dimiliki sampai wafat.

Kalimat di atas bisa diluaskan, seperti:

  • Ananda kebanggan Abi, bersyukurlah kepada Allah SWT yang telah melahirkanmu ke dalam agama Islam. Begitu banyak manusia yang harus bergelut dengan pemikirannya hingga akhirnya kembali ke jalan Islam, sementara engkau terlahir telah menjadi seorang Muslim. Maka semangatlah untuk terus berpikir dengan pandangan hidup Islam.
  • Wahai Mujahid Penegak Agama, tundukkanlah jiwamu dengan sebenar-benar kepasrahan bersama Islam, agama yang telah diturunkan sejak manusia pertama, Nabi Adam a.s., hingga Nabi ke-124.000. Pastikanlah dirimu wafat dalam kondisi beragama Islam sebagaimana para manusia mulia tersebut, dan karena itu selalulah memilih amalan yang tidak bertentangan dengan Islam, agar akhir hidupmu pada salah satu amalan Islami tersebut.
  • Ananda tercinta, Abah wasiatkan kepadamu sebuah wasiat yang hendaknya engkau paling prioritaskan dalam hidupmu ya, cintailah agamamu, dan berjuanglah untuk agamamu, dan kejarlah kematian dalam memegang prinsip-prinsip agamamu, Islam.
  • Wahai Anakku Kebanggaan Rasulullah SAW, kematian bisa datang sewaktu-waktu. Janganlah pernah engkau lalai. Istiqamahlah bersama Islam. Jadilah manusia yang mulia karena keistiqamahanmu. Meskipun engkau harus berbeda dengan teman-temanmu dalam banyak hal.

Semoga Allah SWT menjadikan anak keturunan kita bagian dari keturunan yang diwafatkan Allah dalam kondisi ber-Islam. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

INFORMASI PPDB

Info Pendaftaran

  • Ustdz Argo 089506669771
  • Ustdz Fikri 082210143134

Follow @daarululuum1911

#daarululuummjlk#pondokpesantren#pesantren#santri#sekolahmjl#pui#abdulhalim#ppdbdu#ppdb

“TOMBAK DAN PERISAI” UNTUK RAMADHAN 1444 H

0

daarul-uluum.sch.id Marhaban yaa Ramadhan…, semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat, hidayah serta keberkahan dalam bingkai keagungan bulan suci sekarang.

Begitu banyak keutamaan Ramadhan yang dapat diraih, namun tentu, tidak ringan pula godaan dan cobaan yang harus dihadapi. Keteguhan iman, kesabaran dan keikhlasan ibarat tombak dan perisai yang harus kita miliki dalam memperjuangkan kemenangan Ramadhan.

Daarul Uluum PUI Majalengka adalah sebuah lembaga pendidikan akademis dan keagamaan. Dimana dalam seluruh proses pembelajaran berorientasi pada ajaran agama Islam, dengan Kurikulum Adaptif Intisabi yang terintegrasi antar Mata Pelajaran. Daarul Uluum gebyarkan Ramadhan 1444 H dengan diawali Kirab Murid yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2023.    

Baca Juga : DRAMA BASA SUNDA KELAS XII

Bulan suci ramadhan merupakan momentum yang sangat istimewa bagi proses pembelajaran keagamaan di madrasah. Menghadirkan kegiatan Pesantren Ramadhan adalah salah satu usaha untuk mengintensifkan proses peningkatan pengetahuan dan praktek keagamaan murid. Terutama dalam hal peningkatan iman, kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan puasa, serta ibadah tambahan lain yang disunnahkan dalam bulan Ramadhan. Pesantren dilaksanakan pada minggu ketiga, yaitu tanggal 10 sampai 14 April 2023. Diakhiri acara buka bersama, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi murid beserta seluruh civitas Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka.   

Semoga dengan berbagai kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan, seluruh murid Daarul Uluum PUI Majalengka memliki “Tombak dan Perisai” untuk menjalani serta meraih kemenangan bulan Ramadhan 1444 H. (Humas DU, Maret 2023)

Baca Juga : Program Unggulan Keterampilan Kecantikan MA Daarul Uluum PUI Majalengka

INFORMASI PPDB

Info Pendaftaran

  • Ustdz Argo 089506669771
  • Ustdz Fikri 082210143134

Follow @daarululuum1911

#daarululuummjlk#pondokpesantren#pesantren#santri#sekolahmjl#pui#abdulhalim#ppdbdu#ppdb

DRAMA BASA SUNDA KELAS XII

0

https://daarul-uluum.sch.id Indonesia memiliki beragam suku, bahasa dan budaya. Setiap suku memiliki bahasa yang berbeda. Salah satunya suku Sunda yang menggunakan bahasa Sunda dalam berkomunikasi sehari-hari.  Setiap daerah memiliki sejarah, budaya dan cerita rakyat masing-masing. Budaya daerah harus tetap terjaga agar bangsa tidak kehilangan jatidirinya.

Belajar Basa Sunda sangat berkaitan erat dengan dongeng dan sejarah suku Sunda. Mulai dari dongeng untuk anak sampai sejarah kerajaan yang memerlukan sebuah pengamatan dan renungan. “Sasakala” adalah cerita asal usul sebuah daerah atau tempat yang pada awalnya tidak tertulis. Cerita asal usul ini sering sekali dijadikan sebuah drama. Baik dalam sebuah acara pentas seni maupun dalam pembelajaran bahasa di ruang kelas.

Ujian Praktik Basa Sunda kelas XII Daarul Uluum PUI Majalengka dikemas dalam bentuk Drama. Seluruh murid diwajibkan memainkan peran tokoh dalam drama. Walaupun dengan persiapan yang singkat drama berjalan dengan lancar. Hasil latihan serius mereka tidak sia-sia. Ditonton puluhan murid dari kelas yang lain drama berlangsung meriah. Penilaian Ujian Praktik Basa Sunda dengan bermain peran dilaksanakan saat berlangsung drama.

Baca Juga : Program Unggulan Keterampilan Kecantikan MA Daarul Uluum PUI Majalengka

Drama yang dipentaskan berjudul “Sasakala Talagawarna”. Dimana asal usul nama Talagawarna berasal dari kejadian di sebuah kerajaan tataran Sunda. Putri kerajaan yang sangat manja dan segala keinginannya harus dipenuhi berulang tahun. Pada ulang tahunnya dia mengajukan sebuah permintaan kepada Sang Raja, yaitu sebuah pakaian yang berhiaskan intan permata yang berwarna-warni. Namun raja hanya mengabulkan sebuah kalung berlian. Sang putri pun kecewa, marah dan dilemparkan kalung itu pada sang ayah. Seluruh rakyat kerajaan yang menyaksikan acara ulang tahun bersedih dan menangis terus-menerus, sampai air mata mereka menenggelamkan seluruh kerajaan dan menjadi sebuah telaga yang airnya berwarna-warni. Konon warna-warni yang muncul pada air telaga itu berasal dari perhiasan yang dilemparkan Sang Putri.  (Humas DU, 2023)    

Baca Juga : Hukum Menggunakan Kateter Saat Shalat

Informasi PPDB

Info Pendaftaran

  • Ustdz Argo 089506669771
  • Ustdz Fikri 082210143134

Follow @daarululuum1911

#daarululuummjlk#pondokpesantren#pesantren#santri#sekolahmjl#pui#abdulhalim#ppdbdu#ppdb